Pohon mawar yang dulu sempat kita tanam di halaman kini berbunga
Andai kita tau dari mekarnya bunga itu sebuah petunjuk yang bisa antarkan segumpal kerinduan pada suatu tempat yang terindah
yaitu buatku hatimu, dan buatmu hatiku...
Ingin rasanya aku seperti gerimis
yang bisa sirami keadaan hati kita yang sudah terlanjur menggersang
Aku juga ingin seperti bias cahaya mentari pagi
yang bisa bubarkan keadaan kita yang dingin dan terlanjur membeku
Aku ingin bergegas pergi dari keadaan
agar waktu bisa menyadarkanmu bahwa kau pun butuh aku
Gelembung air di matamu yang sempat kau sembunyikan dariku
cukup meyakinkanku dan tumbuhkan inspirasi bagiku
untuk sebuah rasa yang tertulis di hatiku
Besar harapku pun untuk bisa melukiskan rasa itu di hatimu
dan lahirkan keteguhan di hatimu
bahwa aku jiwamu, dan kamu jiwaku...Selamanya...
Andai kita tau dari mekarnya bunga itu sebuah petunjuk yang bisa antarkan segumpal kerinduan pada suatu tempat yang terindah
yaitu buatku hatimu, dan buatmu hatiku...
Ingin rasanya aku seperti gerimis
yang bisa sirami keadaan hati kita yang sudah terlanjur menggersang
Aku juga ingin seperti bias cahaya mentari pagi
yang bisa bubarkan keadaan kita yang dingin dan terlanjur membeku
Aku ingin bergegas pergi dari keadaan
agar waktu bisa menyadarkanmu bahwa kau pun butuh aku
Gelembung air di matamu yang sempat kau sembunyikan dariku
cukup meyakinkanku dan tumbuhkan inspirasi bagiku
untuk sebuah rasa yang tertulis di hatiku
Besar harapku pun untuk bisa melukiskan rasa itu di hatimu
dan lahirkan keteguhan di hatimu
bahwa aku jiwamu, dan kamu jiwaku...Selamanya...