Pemilu Legislatif tanggal 9 April 2014 merupakan tonggak sejarah Republik Indonesia karena pemilu legislatif tersebut akan turut menentukan arah nasib kita bangsa Indonesia. Banyak harapan besar tertumpu pada calon-calon wakil rakyat yang akan terpilih dan duduk di bangku legislatif indonesia.
Pemilu 2014 akan memakai e-voting dengan harapan menerapkan sebuah sistem baru dalam pemilihan umum. Dalam pemilu 2014 ini Golkar dibawah kepemimpinan ical tidak mencampai target. "Dengan bahasa lain kalah, kalau kalah berarti peluang Golkar untuk menjadi wapres nol, itu terulang di 2009,katanya" Sabtu (19/4).
Ia meminta agar ada evaluasi kepemimpinan di partai berlambang beringin itu. Sebab, hasil perolehan suara golkar berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) jauh dari target.
Nah, untuk warga Indonesia kita harus pandai-pandai memilih manakah pemimpin yang tepat untuk menyampaikan suara aspirasi rakyat dan jangan sampai kita salah menggunakan hak pilih kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar